BERITA TERBARU

PROTOKOL KESEHATAN PADA MASA TRANSISI KE ENDEMI


a. Dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat, terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19.

b. Diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19 dan dianjurkan tetap menggunakan masker yang tertutup dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat atau berisiko Covid-19, sebelum dan saat melakukan perjalanan dan kegiatan di fasilitas publik.

c. Dianjurkan tetap membawa hand sanitizer dan/atau menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala terutama jika telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan.

d. Bagi orang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19, dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

e. Dianjurkan tetap menggunakan aplikasi SATUSEHAT untuk memantau kesehatan pribadi.

KELAS IBU BALITA DESA SUMBERAGUNG


Kelas Ibu Balita merupakan suatu aktifitas diskusi kelompok dengan anggota beberapa ibu yang mempunyai anak bayi / balita (0-5 tahun) bersama ibu bidan dan petugas gizi dari Puskesmas Rejotangan dengan memakai lembar balik dan buku KIA sebagai alat pembelajaran.

Kelas balita kali ini diselenggarkan di Posyandu 5 dan 6 Desa Sumberagung pada Hari Rabu, 14 Juni 2023. Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah tentang gizi seimbang pada anak, pemberian asi eksklusif, tumbuh kembang anak dan imunisasi.

Diharapakan kelas ibu balita ini dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan ibu hamil sehingga dapat menciptakan pola asuh yang terbaik bagi putra putri mereka. Salam Sehat! Balita Sehat menuju Generasi Hebat! (Devinia Chessari, 2023)

Sayangi Dirimu, Cegah STROKE dari SAKARANG!!!



Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa pasokan darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.

Beberapa tanda dan gejala yang muncul akibat serangan stroke adalah kelemahan pada wajah, tangan, atau kaki terutama pada sesisi bagian tubuh, gangguan bicara, rabun, sakit kepala, pusing, vertigo, dan kehilangan keseimbangan. Agar penanganan stroke dapat optimal, masyarakat perlu memahami bagaimana cara mengenali gejala stroke sejak dini. Slogan dari Kemenkes RI, berupa SeGeRa Ke RS dapat digunakan untuk membantu mengenali serangan stroke yang terjadi, yaitu :


  • Senyum tidak simetris
  • Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba
  • BicaRa pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak mengerti kata-kata/bicara
  • Kebas atau baal
  • Rabun
  • Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan gangguan fungsi keseimbangan.
WASPADA PENYAKIT LEPTOSPIROSIS


Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Beberapa hewan yang bisa menjadi perantara penyebaran leptospirosis adalah tikus, sapi, anjing, dan babi.

Leptospirosis menyebar melalui air atau tanah yang telah terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri Leptospira. Seseorang dapat terserang leptospirosis, jika terkena urine hewan tersebut, atau kontak dengan air atau tanah yang telah terkontaminasi.

TANDA AWAL PENYAKIT LEPTOSPIROSIS

  • Demam tinggi dan menggigil
  • Sakit kepala
  • Mual, muntah, dan tidak nafsu makan
  • Diare
  • Mata merah
  • Nyeri otot, terutama pada betis dan punggung bawah
  • Sakit perut
  • Bintik-bintik merah pada kulit yang tidak hilang saat ditekan